Rabu, 12 Februari 2014

On The STAGE

pada hari Sabtu, 16 November 2012 saya diajak melihat pentunjukan seni tari di lokasi wisata candi boko oleh teman kost yang berasal dari jurusan FBS.

-----

kami berangkat sekitar jam 13.40 WIB ke tempat wisata Candi Boko. disana teman saya langsung melakukan blocking/ persiapan sebelum pentas sementara saya memperhatikan dari pinggir panggung. setelah dirasa cukup, para pemain menuju ruang rias untuk make-up & ganti kostum. persiapannya lumayan lama, disertai hujan deras, sehingga pementasannya mundur hingga (kira-kira) jam setengah tujuh. dalam perjalanan menuju panggung, saya beserta rombongan penari diiringi oleh hiasan lampu obor dan pemandangan kota di malam hari yang temaram dan berkilauan. So romantic.


that's my lovely, honest, and kind neighbour. very attractive isn't it?

poem 3

Hatred

WHYYY...............!!!!!!!?!?!?!?!?!???!??!
IT'S BETTER TO GET NEW ONE
THAN MAINTAIN FRIENDSHIP

BEING YOUR SIDE
PAIN LIKE A CURSE

SEE.......?
YOUR EYES IGNORED
YOUR BODY MOVE CHANGED

ARE YOU NEVER AWARE
OOOOOHHH.....IT'S PAIN
NEVER STOP ADDING POISON
'TILL THE BREATH IS OVER
'TILL THE DEATH IS COME

Sabtu, 28 Desember 2013

artikel Pancasila

ARTIKEL ILMIAH
“MENGAPRESIASIKAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BANGSA”
Artikel ilmiah ini disusun guna memenuhi tugas akhir Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Dosen Pengampu : Y. Ch. Nanny Sutarini, M. Si.
Disusun oleh : Rachmiasih Enggarsini (12514134022)
CP. 087739486589











KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan artikel ilmiah ini guna memenuhi syarat tugas akhir Mata kuliah Pendidikan Pancasila.
Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1.      Ibu Y. Ch. Nanny Sutarini, M. Si. selaku Dosen Pembimbing Mata kuliah Pendidikan Pancasila;
2.      Orang tua, keluarga dan teman-teman atas doa dan dukungannya, serta;
3.      Pihak-pihak yang telah membantu terwujudnya artikel ilmiah ini.
Artikel ilmiah yang berjudul “Mengapresiasikan Pancasila Dalam Kehidupan Bangsa” ini diharapkan dapat menjadi referensi pembelajaran dan bermanfaat bagi para mahasiswa, dosen, para pembaca dan masyarakat.
Penulis menyadari bahwa artikel ilmiah ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran-saran yang bersifat membangun sehingga penulis dapat memperbaiki artikel ilmiah ini menjadi lebih baik lagi.

Yogyakarta,   Desember 2013
Penulis                        





ABSTRAK
Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah dari segala aspek, oleh karena itu di masa lalu banyak yang ingin menjajah kita. Dengan perjuangan para pahlawan, dan pejuang, akhirnya kita mendapatkan cahaya dan pengharapan baru melalui kemerdekaan Indonesia. Saat itu mereka berjuang tanpa pamrih dan bersatu, dem mendapatkan kemerdekaan. Kini Indonesia telah merdeka selama lebih dari 68 tahun. Namun, apabila “mereka” melihat kita saat ini, bagaimana perasaan mereka? Menurutku, kita memiliki status merdeka, namun tetap dijajah dalm segi ekonomi dan banyak hal. Oleh karena itu, saya membahas nilai-nilai yang tekandung di dalam Pancasila. Di dalamnya terdapat dasar, harapan dan ciri pribadi bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, menunjukkan nasionalisme dan ideologi bangsa. Semoga dengan kembali merenungi dan mengapresiasi nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila, kita dapat mewujudkan harapan para pendahulu kita, melanjutkan perjuangan mereka, demi masa depan Indonesia yang lebih baik.












BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Dahulu bangsa Indonesia mengalami kejayaan dan kemakmuran, pada masa Sriwijaya dan Majapahit. Namun masa itu telah berlalu, digantikan oleh penjajahan bangsa asing seperti bangsa Spanyol, Portugis, Inggris, dan yang paling lama sekitar 3 abad lebih, yakni bangsa Belanda. Beberapa tauhn sebelum kemerdekaan, bangsa Indonesia juga pernah dijajah oleh Jepang dan dikatakan bahwa pada saat itu keadaannya lebih parah daripada masa penjajahan Belanda. Kini hal tersebut telah menjadi sejarah, proses yang melahirkan Negara Indonesia menjadi seperti sekarang.
Zaman telah berubah, begitu pula dengan warga negaranya. Patut disayangkan, bahwa generasi muda saat ini kurang menghargai perjuangan para pahlawan, dan pendahulunya. Bahkan ada banyak yang tak dapat mengingat pancasila. Namun, jika kita hanya mengingatnya, tanpa mengapresiasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, dan tanpa melanjutkan perjuangan mereka yang telah gugur mendahului kita, maka sama saja kita telah menyia-nyiakan kemerdekaan ini. Oleh sebab itu, marilah kita renungi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, berusaha untuk mewujudkan/ menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari dan melanjutkan harapan, perjuangan, dan semangat demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
B.     Visi dan misi
1.      Dapat mempelajari dan mendalami tentang ilmu Pendidikan Pancasila;
2.      Dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari;
3.      Memberi informasi dan referensi demi para pembaca dan masyarakat.
C.     Rumusan masalah
1.      Apa yang dimaksud Pancasila?
2.      Mengapa kita harus mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan suatu bangsa?
3.      Bagaimana cara mewujudkan nilai-nilai Pancasila tersebut?
D.    Tujuan
1.      Memberi informasi yang lengkap kepada masyarakat tentang Pancasila
2.      Menjadi sumber bacaan bagi khalayak ramai
















BAB II
PEMBAHASAN SUMBER BACAAN

1.      Pengertian
Pancasila merupakan hasil pemikiran yang mendalam dari para pendiri negara Indonesia, yang disyahkan sebagai dasar filsafat negara pada tanggal 18 Agustus 1945. Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia,

2.      Nilai-nilai Pancasila
Pancasila sebagai dasar negara mengandung serangkaian nilai, diantaranya nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, keadilan. Dengan analisis, diharapkan akan diperoleh makna sila-sila secara akurat dan mempunyai nilai filosofis.
a.       Arti dan makna sila Ketuhanan Yang Maha Esa
·         Pengakuan adanya kausa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
·         Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah enurut agamanya.
·         Tidak memaksa warga negara untuk beragama, tetapi diwajibkan memeluk agama sesuai hukum yang berlaku
b.      Arti dan makna sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
·         Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan. Maksudnya, kemanusiaan itu mempunyai sifat yang universal.
·         Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.
·         Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah.


c.       Arti dan makna sila Persatuan Indonesia
·         Nasionalisme;
·         Cinta bangsa dan tanah air;
·         Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa;
·         Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan perbedaan warna kulit;
·         Menumbuhkan rasa senasib sepenanggungan.
d.      Arti dan makna sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
·         Hakikatnya adalah demokrasi, demokrasi yang secara umum yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat;
·         Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama;
·         Dalam melaksanakan keputusan diperlukan kejujuran bersama.
e.       Arti dan makna sila Keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia
·         Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat, dalam artian kehidupan rakyatnya dinamis dan meningkat;
·         Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut potensi masing-masing;
·         Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya.

3.      Mewujudkan nilai-nilai Pancasila
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa tiap sila mengandung nilai-nilai. Oleh karena itu, sebagai warga negara dan salah satu bangsa yang baik ialah mereka yang dapat menerapkan dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.


Sila pertama :
“Ketuhanan Yang Maha Esa”
·         Di Indonesia memiliki sedikitnya 6 agama yang diakui (Islam, Kristen, Khatolik, Hindu, Budha, Kong Hu Chu). Sebagai warga Negara Indonesia kita diwajibkan memiliki kepercayaan dan beribadah sesuai dengan agama yang dianutnya. Sila pertama mengacu pada bangsa Indonesia yang diwajibkan memiliki kepercayaan terhadap Tuhan.
·         Dalam sila pertama juga memiliki pengertian untuk menjalankan kwajiban untuk beribadah secara teratur, sesuai dengan kepercayaannya masing-masing.
·         Sebagai warga Negara Indonesia yang sama-sama memiliki kepercayaan, hendaknya kita saling menghargai, toleransi antar umat beragama, dan menjalin persatuan sebagai bangsa Indonesia yang utuh.
Sila kedua :
“Kemanusiaan yang adil dan beradab”
·         Maksudnya, kemanusiaan itu memiliki sifat universal. Dapat berbaur, menerima pandangan/ pendapat orang lain, dan saling bertoleransi.
·         Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa. Sejak lahir, setiap orang memiliki hak untuk merdeka, hak untuk hidup, dan sebagainya. Namun, senbagai warga negara Indonesia, orang-orang tersebut juga memiliki kewajiban dan aturan serta hukum yang harus dipatuhi sehingga “ kemerdekaan ’’ itu tidak berlebihan. Sesungguhnya segala sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik.
·         Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah. Kita memiliki hukum yang harus dipatuhi sehingga prinsip benar-salah dan keadilan dapat ditegakkan. Untuk mewujudkan hal itulah, kita diharuskan memiliki peradaban yang tidak lemah dsehingga dapat menilai segala situasi dan masalah secara objektif serta memutuskan secara adil dan bijaksana.
Sila ketiga :
“Persatuan Indonesia”
·         Makna persatuan hakikatnya adalah satu, yang artinya bulat tidak terpecah. Sebagai warga Negara, kita juga diharuskan memiliki sikap nasionalisme, cinta bangsa dan tanah air, menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, dan banyak lagi.hal tersebut dapat diwujudkan dengan mengabdi pada Negara, berprestasi di luar negeri dan membanggakan sebagai bangsa Indonesia. Kita dapat memulainya dengan hal-hal kecil, demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
·         Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan perbedaan warna kulit.
·         Menumbuhkan rasa senasib sepenanggungan.
Sila keempat :
“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”
·         Hakikatnya adalah demokrasi, demokrasi yang secara umum yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Misalnya saja, pemilihan kepala daerah, DPR/MPR, Bupati, gubernur, hingga Presiden.
·         Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Biasanya terdapat dalam penambilan keputusan dalam skala kecil, misalnya musyawarah warga tingkat RT, dsb.
·         Dalam melaksanakan keputusan diperlukan kejujuran bersama.
Sila kelima :
“Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”
·         Dalam prakteknya, menegakkan hokum dan aturan tehadap seluruh warga Negara, bangsa, dan rakyat Indonesia. Dapat dilakukan melalui peradilan, adanya peraturan, dan lain-lain.
·         Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat, dalam artian kehidupan rakyatnya dinamis dan meningkat. Menunjang biaya pendidikan, rakyat miskin, menjauhkan rakyat Indonesia dari kemiskinan dan kesengsaraan.
·         Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut potensi masing-masing. Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah dari segala aspek, maka dari itu hendaknya kita dapat memaksimalkan potensi yang ada sehingga kemakuran rakyat dapat terjamin.
·         Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya.













BAB III
KESIMPULAN

Pancasila bukan hanya merupakan Ideologi bangsa, namun juga mengandung nilai-nilai luhur, yang dapat kita wujudkan dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Pacasila juga merupakan harapan para pendahulunya, harapan agar bangsa Indonesia bersatu, makmur, dan sejahtera. Pancasila mengandung hukum dan aturan, sebagai dasar Negara, dan sebagai dasar dibentuknya undang-undang yang mengatur seluruh aspek kehidupan Indonesia. Semoga artikel ini dapat menjadi referesi dan sumber bacaan, menjadi perenungan dalam memahami nilai-nilai Pancasila dan mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.












DAFTAR PUSTAKA
Rukiyati, M.Hum., dkk. 2008. Pendidikan Pancasila Buku Pegangan Kuliah.
Yogyakarta: UNY Press
www.google.com






Sabtu, 23 November 2013

LESSON #1. BUSANA

Auuuuuu. . .! U musn't know that I'm Reaaaaallly Supeeeer Duperrr wanna THIS!!! word by word so noisy in my head. its just like wanna be BLOWN UP if I can't write it down! So. . . I left my mount-of-homework nD write this. cHeCk iT oUT!
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - (^&^)v

pada semester 1, aku mendapat matakuliah pengetahuan busana. apa itu BUSANA? Busana merupakan kebutuhan pokok manusia yang dikenakan pada tubuh dan berfungsi sebagai penutup tubuh, melindungi tubuh, menambah estetika, memiliki rasa keindahan, serta memenuhi syarat peradaban dan kesusilaan.

fungsi dari suatu Busana antara lain:
- aspek biologis => sebagai pelindung tubuh dan untuk menutupi/ menyamarkan kekurangan
- aspek psikologis => untuk meningkatkan keyakinan dan rasa percaya diri serta memberikan rasa nyaman
- aspek sosial => untuk menutupi syarat kesusilaan, menggambarkan adat/ budaya suatu daerah, sebagai media informasi bagi suatu instansi/ lembaga (misal; baju loreng2 warna hijau dan coklat menandakan baju tentara. warna putih pada pakaian diidentikkan dengan kostum dokter dan perawat, dsb).

klasifikasi Busana:
busana dalam
   => busana yang langsung menutupi kulit, berfungsi melindungi tubuh, membentuk tubuh, menutupi kekurangan
   => busana yang tidak langsung menutupi kulit busana seperti busana kerja di dapur, paramedis, dan banyak lagi
busana luar
   => pemakaiannya disesuaikan dengan tujuannya.

Ketepatan memilih busana:
*faktor individu => bentuk tubuh, umur, warna kulit, kepribadian.

berdasarkan informasi terbaru, kini bentuk tubuh dibedakan menjadi 7 (tujuh), yakni:
Tinggi kurus
- bentuk badannya seperti model peragawati
- dapat menggunakan segala model, termasuk busana berlebihan
- busana dengan potongan sedikit longgar/ berimple
- bahan kaku dan bermotif
Tinggi berat
- badan terlihat proporsional
- tidak terlalu besar tetapi terlihat berisi
- rancangan busana dengan garis yang lurus
- gaun dengan potongan pas
- blus agak panjang, ikat pinggang besar dengan bahan yang sama
- bahan busana halus
Pendek kurus
- memiliki tinggi badan yang kurang akan tetapi tidak terlihat pendek karena badannya yang kecil
- blus dan rok senada
- bahan busana tipis dan lembut, motif kecil
- pelengkap busana dari yang kecil sampai sedang
- menghindari gaun yang pas
- ikat pinggang kecil dan sewarna
- hindari garis princess
Pendek gemuk
- ciri khusus, tinggi badan yang kurang dan bagian badan yang terkesan berat
- rancangan sebaiknya vertikal
- busana jangan terlalu sempit ataupun longgar
- rok lebar di bawah, bagian panggul jangan terlalu sempit
- gunakan hiasan yang membawa mata bergerak dari atas ke bawah
Bagian atas berat
- ciri fisik, bagian atas lebih besar dibandingkan dengan sisi bagian yang lain, biasanya karena dada (brust) yang penuh
- hindari bagian atas ketat
- bagian bawah rok lebih mengembang
- bentuk lengan licin/ setali
- bahan lemas dengan motif garis/ bunga sedang
Bagian bawah berat
- pinggul dan paha melebar dibandingkan dengan sisi badan yang lain
- kelihatan lebih pendek karena berat bagian bawah
- pilihlah rok span selutut/ rok pas di pinggang jatuh bagian bawah, scarf di leher setelan sewarna
- hindari gaun midi, lipit besar, rok horizontal yang menyolok/ rok yang ketat
Pinggang tebal
- bagian pinggang ukuran sama dengan bahu dan pinggul
- pilihlah model pas badan, gunakan blazer dengan aksen vertikal, rancangan sederhana dengan bahan mewah
- hindari rok dengan kerutan di perut, aksen busana di perut
- bahan kain tebal dan kaku

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - (^&^)v
nantikan juga update yang selanjutnya ya! 
Ciao! (^.^)v

Rabu, 13 November 2013

BEDAH BUKU VALENTINO NAPITUPULU; "The Art of Uniform for Hotels & Restaurant"

acara ini diselenggarakan dan didukung oleh Pendidikan Teknik Boga dan Busana, Tata Rias (Jurusan PTBB) FT UNY. menghadirkan desainer Indonesia, Valentino Napitupulu, sebagai penulis dan menerbitkan buku "The Art of Uniform for Hotels & Restaurant". buku ini dibuat dengan tujuan agar dapat membagi ilmu-ilmu yang telah dipelajarinya dan diharapkan dapat menjadi referensi sehingga bisa lebih mencerdaskan bagi para pemula, dan para pembacanya.

Bedah buku "The Art of Uniform for Hotels & Restaurant" diselenggarakan pada hari Rabu, 13 November 2013 di gedung KPLT Lt. 3 dan dimulai sekitar jam 09.00 WIB.  acara ini  juga disponsori oleh "Maxi Style". Para pesertanya adalah mahasiswa PTBB, para dosen, wakil dari hotel, dan umum. desainer Valentino Napitupulu menjelaskan bahwa konsep membuat seragam untuk hotel dan restoran sangat besar peluangnya, karena minimal tiap tahun seragam pasti berganti. sementara dari hotel dan restoran terdapat beragam tingkatan dan departemen. dalam buku ini memuat beragam desain, perhotelan&restoran, jabatan dan pekerjaannya, dan banyak lagi. selama bedah buku berlangsung, desainer Valentino mendapat beberapa pertanyaan yang sangat menarik untuk dibahas. pertanyaan tersebut berasal dari para peserta yang beragam latar belakang, mahasiswa, dosen, para senior dan sebagainya. berikut ini merupakan beberapa pertanyaan yang berhasil saya tangkap;

Q : apakah kita harus survei lokasi hotel dan restoran yang akan dibuatkan seragam? apakah kita harus menyertakan konsep dan sample saat presentasi?
A : tentu, kita harus survei tempat dahulu sebelum membuat desain sebagai sumber inspirasi. apabila lokasinya terlampau jauh, kita dapat mengunjungi website yang dimiliki oleh pihak Hotel&Restoran. Biasanya pihak/ perusahaan besar memiliki website sendiri.
     yang kedua, jangan lupakan imej yang hendak diusung oleh pihak Hotel&Restoran sehingga imej mereka semakin naik. kemudian, usahakan agar kita lebih mendalami tentang program Adobe Photoshop. hal tersebut dapat meningkatkan kualitas desain kita saat presentasi.
    Kita juga hendaknya membuat sketsa, desain sampai contoh pakaian jadi. apalagi jika ada pertanyaan dan ide-ide yang hendak dituangkan oleh pihak Hotel&Restoran. desain kita dapat diperbaiki saat itu juga. maka sebaiknya kita tetap membuat hasil pakaian jadi minimal dua pasang, hal tersebut akan sangat membantu saat presentasi.

Q : bagaimana cara menentukan warna yang tepat untuk seragam tersebut?
A : pertama-tama, ketahui tempat dan lokasi hotel&restoran atau perusahaan yang dituju, interiornya, sifat dan karakteristik para pekerja, bentuk tubuhnya, dan terutama unsur warna. kita harus memperhatikan ruangan saat mereka bekerja, apabila tempat tersebut bernuansa gelap, sesuaikan dengan seragam berwarna terang, desain simple, dan kenyamanan.
      bahan kain yang paling nyaman digunakan adalah bahan katun (;cotton), namun gampang kusut sehingga tidak menggunakannya 100%. kita harus mencampurkannya dengan bahan lain seperti bahan polyester, yang memiliki sifat panas namun tak mudah kusut. perbandingannya harus kita perhatikan agar menghasilkan kain yang bersifat nyaman, adem, namun tak mudah kusut. selain itu, carilah bahan kain yang produksi terus menerus sehingga mudah dicari saat kita harus memproduksinya lagi.

saya juga bahkan membuat makalah terkait "uniform sebagai salah satu komunikasi non ferbal", sebagai tugas  mata kuliah Komunikasi Bisnis ha ha


Senin, 11 November 2013

GANAFEST 2013

mari kita kilas balik,
Setahun yang lalu, saat aku masih semangat2nya menyambut suasana baru di Jogja-KU Istimewa, kuikuti lomba desain tanpa persiapan apa-apa. saat itu temanya apa aku lupa. yah, yang penting dapat sertifikat nd pengalaman lah. . .
aku lihat desain para kakak angkatan cuma bisa gigit jari. COZ, aku iri BGT desain nd teknik Gb-nya bagus banget! ada yang nyemangati, "Gpp, kita jg masih MaBa, insya allah th depan lebih baik!"

back to reality guys!
Kemarin, tepatnya pada hari Sabtu, 09 Nov'13 dengan tekad memenangkan hadiahnya. e saat perlombaan aku malah nggak PD nd sudah meyakini bahwa desainku gagal. yah, memang gagal sie. ;P kira2 tahun depan gimana ya? BTW alias by the way anyway busway, informasi lebih lanjut tentang GANAGEST 2013 bisa  kamu cari di website uny.ac.id
kunjungi ya!

@ ft UNY depan KPLT

Selasa, 05 November 2013

SEMESTER TIGA. . .?!?

;S

nah nah, akhirnya balik lagi kesini. blog yang sama, background sama, e tapi halamannya beda e he! ya udah, gak sabar nie LankCUnk AjaH!!!

semester T-i = tii, G-a = gaa, aLHasiLL = LADY GAGAA
#pLaKk!!! *tamparan pake balok kayu berpaku Hiii!!!!!*

4 simple in4mation; teknik Gb&Desain, MASIH ADA! (;ilustrasi mode, istilahnye). teknologi busana? GAK ADA! gantinye matakuliah busana pria, busana wanita, busana daerah yang kesemuanyaaa PRAKTEK! (gedubrakk bakbukplakk!) eh eh, masih ada teknologi bordir&draping yang lagi-lagiii PRAKTEK! Ouch!

Hmp! belum apa-apa perut udah mules duluan nie
m)-_-'(m